You can give through online banking.
Agape Indonesian Christian Fellowship
BSB: 06 2300
Account no: 1046 5454
Firman: 2 Petrus 3: 9 – 15
Surat Rasul Petrus “Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri” (ay 10). Maksudnya akan terjadi secara tiba-tiba, tidak diduga! Dikatakan “Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap” (ay 10). Kiamat! Apakah semuanya termasuk kita akan lenyap? Tidak! Dan inilah pernyataan Tuhan yang disampaikan lewat Rasul Petrus:
1. Masuklah dalam pertobatan sejati
“supaya semua orang berbalik dan bertobat” (ay 9). Dinyatakan ada dua langkah yaitu a) pergi menuju kepada Tuhan dan b) masuk dalam pertobatan. Ini yang juga dinyatakan oleh Rasul Paulus, “a) supaya kamu mempersembahkan tubuhmu .. b) berubahlah oleh pembaharuan budimu sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah” (Rom 12:1-2). Pertobatan bukan sekedar penyesalan dan menjadi bagian dari gereja Tuhan tetapi perubahan pikiran dan menghasilkan tindakan yaitu “buah yang sesuai dengan pertobatan” (Mat 3:8). Dalam kitab Roma dinyatakan sehingga mengetahui “apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” (Rom 12:2) – itu semua dinyatakan di dalam Alkitab atau FirmanNya! Contoh pertobatan Niniwe “berseru dengan keras kepada Allah .. berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya” (Yun 3:8).
2. Terimalah karunia Roh Kudus
“supaya jangan ada yang binasa” (ay 9). Kunci utama agar tidak binasa adalah pertobatan supaya kita diselamatkan! Kotbah Rasul Petrus, “Bertobatlah .. maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus” (Kis 2:38). Roh Kudus inilah, “yang akan mengajarkan .. akan mengingatkan ..” (Yoh 14:26) dan “akan memimpin .. akan memberitakan kepadamu .. “ (Yoh 16:13) sehingga kita mengetahui kehendak Tuhan dan jalan keselamatan. Rasul Petrus mengingatkan “Kita menantikan langit baru dan bumi yang baru .. kamu harus berusaha .. dalam perdamaian dengan Dia” (ay 13-14). Berusaha agar Roh berkarya dalam kehidupan ini. Rasul Paulus berkata “mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera” (Rom 8: 5-6). Hidup dalam arti saat ini dan di kemudian hari, “akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh RohNya, yang diam di dalam kamu” (Rom 8:11)
3. Jangan sia-siakan kesempatan
“Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat” (ay 15). Ingat dinyatakan “Tuhan tidak lalai menepati janjiNya” (ay 9). Ini pasti terjadi “Aku akan datang kembali dan membawa kamu .. supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada” (Yoh 14:3). Dan kehendak Tuhan dinyatakan oleh Rasul Petrus, “Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat” (ay 9).