Bertumbuh dalam KasihNya

Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah

September 12, 2021

Firman:  Efesus 3: 14-21

Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus, di awali dengan “Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa yang dari padaNya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya” (ay 14-15).  “Itulah sebabnya” – beberapa ayat sebelumnya yang perlu berhubungan yaitu: a) “Allah telah memilih kita” (1:4); “oleh darahNya kita beroleh penebusan” (1:7); “Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah” (2:12). Dan di dalam perikop ini Rasul Paulus ingin membawa jemat bertumbuh dalam kasihNya untuk lebih mengasihi Tuhan dan sesama. Apa yang dinyatakan dalam doanya?

1. Kuat dan teguh dalam iman
“menurut kekayaan dan kemuliaanNya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh RohNya sehingga oleh imanmu Kristus diam .. berakar serta berdasar di dalam kasih” (ay 16-17). Iman kita dikuatkan “menurut kekayaan dan kemuliaanNya” – KH “tidak terbatas” dan “oleh RohNya .. diam .. berakar .. berdasar di dalam kasih” – dengan kuasa Roh Kudus yang menetap di hati membawa kita mantap akan hidup berdasar di dalam kasihNya. (KB: dikuasai oleh kasih). Tuhan Yesus mengajarkan dua macam dasar “di atas baru  .. di atas pasir” (Mat 7: 24&26). Hendaklah kita membangun iman kita dengan kesadaran bahwa “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh 3:16)

2. Mengerti dan mengalami kasihNya
“dapat memahami, betapa lebar .. panjang .. tinggi .. dalamnya kasih Kristus dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan” (ay 18-19). Rasul Paulus menggunakan 4 demensi. Apa yang menjadi kehendak Kristus sebagai bukti kasih setiaNya? Dinyatakan “Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa” (2 Pet 3:9b); juga “Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada” (Yoh 17:24). Dari sebab itu, “Dalam pergumulan kamu melawan dosa .. Hai anakku janganlah anggap enteng didikan Tuhan, .. engkau diperingatkanNya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihiNya dan Ia menyesah orang yang diakuiNya sebagai anak” (Ib 12:4-6) dengan tujuan “supaya kita beroleh bagian dalam kekudusanNya” (Ib 12: 10). Inilah kasih Tuhan dalam kehidupan demi masa depan!

3. Hidup dipimpin oleh kuasa Roh Kudus
“supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah .. dari kuasa yang bekerja di dalam kita” (ay 19-20). Rasul Paulus berkata “hendaklah kamu penuh dengan Roh” (5:18) – tidak ada yang lain selain Roh, sehingga “hidup kita juga dipimpin oleh Roh” (Gal 5:25). Roh Kudus inilah yang bekerja di dalam kehidupan orang percaya dan menghasilkan buah Roh, di antaranya “kasih” (Gal 5:22) sehingga memperoleh kasih Ilahi! Rasul Paulus juga menyatakan “Bagi Dialah yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita” (ay 20-21). Roh Tuhan memampukan kita untuk mengasihi!

Kotbah terbaru

Next Messages