Gembala dan Domba-DombaNya

Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput

November 14, 2021

Firman: Yohanes 10: 9-21

Perkataan gereja, banyak orang memandang sebagai gedung tetapi sebenarnya kata gereja (Yun: Ekklesia) diartikan sebagai “perkumpulan” atau “orang-orang yang dipanggil keluar” atau secara theologia merupakan tubuh Kristus di mana Kristus adalah kepala. Inilah pernyataan Tuhan Yesus “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput” (ay 9). Disamping itu Tuhan juga berkata “Akulah gembala yang baik” (ay 11) bukan “seorang upahan” (ay 12). Apa yang perlu kita perhatikan sebagai orang percaya yang berada dalam tubuh Kristus?

1. Kita semua adalah milik Tuhan
“Aku mengenal domba-dombaKu .. Ada lagi padaKu, domba2 yang lain .. harus Kutuntun juga .. akan mendengarkan suaraKu ..  “(ay 14 & 16). Pengertian teologia dapat dikatakan, Israel bangsa pilihan tetapi ada lagi yaitu bangsa2 yang lain yang “akan mendengarkan suaraKu”. Kata “akan” berarti belum tetapi perhatikan Tuhan sudah menyatakan “banyak umatKu di kota ini” (Kis 18:9-10). Domba Tuhan dinyatakan yang “mendengarkan suaranya .. mengenal suaraNya” (ay 3&4). Orang beriman disebabkan “pendengaran oleh Firman” (Rom 10:17) Dan mereka akan digembalakan oleh Tuhan Yesus sendiri dan di dalam pelaksanannya, “Aku akan mengangkat satu orang gembala atas kamu, yang akan menggembalakannya (yaitu Daud, hambaKu)” (Yehz 34: 23). (Dari sebab itu perhatikan Yoh 21: 15-19 dan bagi orang percaya Mat 9: 38).

2. Jemaat Tuhan harus bersatu
“mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala” (ay 16). Ini yang dinyatakan Rasul Paulus, “Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat” (Kol 1:18) dan “seperti tubuh itu satu .. anggota2nya banyak .. merupakan satu tubuh” (1 Kor 12:12) – tidak seharusnya terpisahkan! Amat menyedihkan jika jemaat tidak bisa bersatu dan di dalam kenyataan orang percaya memang belum dapat bersatu. Ada berbagai denominasi bahkan tempat perkuburan yang berbeda. Dari sebab itu Tuhan Yesus berdoa “Aku berdoa .. untuk orang2 yang percaya .. supaya mereka semua menjadi satu .. supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku .. sempurna menjadi satu, agar dunia tahu .. Engkau mengasihi ..” (Yoh 17: 20-21). Mari bina persatuan dengan saling menghormati.  

3. Hindarkan perpecahan gereja
“Maka timbullah pula pertentangan di antara orang-orang Yahudi karena perkataan itu” (ay 19). Perkataan tentang “satu kawanan” (Yahudi dan bukan Yahudi). Mengapa pertentangan/ perselisihan terjadi? Rasul Yakobus berkata  “kamu menginginkan sesuatu .. tidak memperolehnya .. membunuh .. iri hati .. bertengkar .. berkelahi” (Yak 4: 2). Mereka berpandangan hanya aku (bangsa pilihan) sedangkan yang lain tidak terpilih. Itu keinginan mereka yang tidak terpenuhi dan diikuti dengan kejahatan, dalam perikop ini mereka menghakimi Tuhan Yesus, “Ia kerasukkan setan dan gila” (ay 20) dengan tujuan menghancurkan pekerjaan Tuhan. Apa yang perlu kita lakukan untuk menghindarkan perpecahan gereja Tuhan? a) miliki kerendahan hati (Ams 11:2-hikmat); b) jangan menghakimi (1 Sam 16:7- hati) dan c) perolehlah kasih Kristus (Kol 3:14 - pengikat).

Kotbah terbaru

Next Messages