Gereja yang Berkenan Bagi Tuhan

Firman: Kisah para Rasul 2: 41-47

Kisah Para Rasul mencatat “Cara hidup jemaat yang pertama” dan ini adalah teladan yang perlu dicontoh, dimana Tuhan juga berkenan, dikatakan “Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan” (ay 47). Tuhan mempercayakan banyakorang untuk digembalakan di dalam gereja tersebut. Apa yang dapat dipelajari?

‍

1. Memperdalam Firman Tuhan

“Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa” (ay 42) – belajar Firman Tuhan bersama dalam persekutuan. Apa yang dimkasud pengajaran rasul? Dinyatakan “memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias” (Kis 5:42). Tuhan Yesus berkata: “ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu” (Mat 28:20).Dalam hal ini mencakup: a) Perintah Tuhan (Alkitab) dan b) Melakukan atau menjadi pelaku Firman. Pernyataan Tuhan, “supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya .. sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung” (Yos 1:8), Ini dalam rangka “mengusahakan kesejahteraan orang Israel (umat Tuhan)”(Neh 2:10).

2. Memenuhi kebutuhan jemaat

“lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing”(ay 45). Apa yang mereka miliki baik talenta maupun harta siap dibagikan untukmemenuhi kebutuhan yang ada. Dikatakan “Rasul-rasul itu mengadakan banyak mujijat dan tanda” (ay 43) dan “ada dari mereka yang menjual harta miliknya”(ay 44). Yang nyata dinyatakan “tidak ada seorangpun yang berkekurangan” (Kis4:34). Apakah yang memampukan mereka berbuat seperti ini? Kasih dan Peduli, dan ini merupakan bagian dari buah Roh, “kasih .. kemurahan, kebaikan, kesetiaan..” (Gal 5:22). Apa yang terjadi di masa kini? Gereja memiliki dana, dikatakan“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan supaya ada persediaan makanan di rumahKu dan ujilah Aku” (Mal 3:10).

3.Hidup bersama dalam persatuan

“makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang” (ay 46-47). Dinyatakan “mereka sehati dan sejiwa”(Kis 4:32), benar-benar dalam kesatuan. Bagaimana persatuan dapat terwujudkam? Pertimbangkan:a) Rasul Paulus menyatakan bahwa “Kamu semua adalah tubuh Kristus” (1 Kor12:27) dan “Ialah kepala tubuh yaitu jemaat” (Kol 1:18) dan b) Pemazmur berkata “Seperti minyak yang baik di atas kepala .. meleleh ke janggut Harun dan keleher jubahnya” (Maz 133:2) – dari atas turun kebawah! Harun dinyatakan “untuk memegang jabatan imam bagiKu” (Kel 28:1) dan “imam yang diurapi dan yang telah ditahbiskan” (Bil 3: 3). Hargai dan hormatilah, hiduplah dalam kerukunan! Pemazmur berkata “Sebab ke sanalah Tuhan memeruntahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya” (Maz 133:3), gereja Tuhan juga akan bertumbuh!

‍