Hidup dalam Kemenangan

Ia akan Kududukan bersama-sama dengan Aku di atas tahtaKu

October 24, 2021

Firman: Wahyu pasal 2&3

Kita telah membahas tiga dari ke tujuh jemaat yang dinyatakan dalam kitab Wahyu. Jemaat di Efesus yang ditegur Tuhan. Jemaat di Smirna dan jemaat di Filadelfia yang dipuji oleh Tuhan. Hari ini saya akan melengkapi dengan memperhatikan beberapa jemaat Tuhan agar kita mengetahui kehendak Bapa dan hidup sesuai kehendakNya. Dikatakan ke pada ke tujuh jemaat, “Barangsiapa menang” dan khusus untuk jemaat di Laodikia, “ia akan Kududukan bersama-sama dengan Aku di atas tahtaKu, sebagaimana Aku telah menang dan duduk bersama-sama dengan BapaKu di atas tahtaNya” (Wah 3:21). Perhatikan beberapa hal yaitu:

1. Waspadalah terhadap penyesat dunia
“Aku mempunyai beberapa keberatan .. ada beberapa orang yang menganut ajaran .. untuk menyesatkan orang Israel” (Wah 2:14). (Pergamus). Jemaat menyesatkan jemaat! Pada akhir jaman Tuhan Yesus berkata “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu” (Mat 24:4) dan yang diajarkan “tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah sipenyesat dan antikristus” (2 Yoh 1:7). Apa yang perlu kita lakukan? Rasul Yohanes berkata “Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini (ajaran Kristus), janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu ..” (2 Yoh 1:10).

2. Selesaikan tugas panggilan Tuhan
“Bangunlah dan kuatkanlah .. sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan AllahKu” (Wah 3:2) (Sardis). KehendakNya agar kita melakukan tugas panggilan kita dan menyelesaikannya dengan kesungguhan hati. Tuhan Yesus berkata “MakananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya” (Yoh 4:34). Di dalam kisah ini, Tuhan Yesus dalam keadaan letih dan lapar tetapi Ia lebih mengutamakan pelayanan, melayani wanita Samaria dan buahnya “Banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepadaNya” (Yoh 4:39). Mendekati akhir hidupNya, Ia berkata “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepadaKu … “ (Yoh 17:4).

3. Miliki semangat yang berkobar
“Jadi karena engkau suam-suam kuku dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulutKu” (Wah 3: 16) (Laodikia). Mengapa suam-suam kuku? Dinyatakan “Karena engkau berkata .. aku tidak kekurangan apa-apa” (Wah 3: 17) – sudah mapan dalam hidup! Apa yang sebenarnya Tuhan kehendaki? Kepada jemaat di Efesus, “engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula .. bertobatlah” (Wah 2: 4). Kasih mula-mula dapat dinyatakan  puncak dari kesungguhan hati dan semangat kita dalam melakukan sesuatu. Ini yang perlu dipertahankan, “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan” (Rom 12:11) dan “Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatanNya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia” (2 Taw 16:9)

Kotbah terbaru

Next Messages