Manusia Baru dalam Kristus

Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Kolose agar mereka, “menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah.........

June 28, 2020

Firman:  Kolose 3: 12-17

Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Kolose agar mereka, “menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya” (ay  9-10). Dibutuhkan proses dalam pembaharuan dengan target “hidup sama seperti Kristus telah hidup” (1 Yoh 2:6). Apakah perubahan dalam perbuatan yang perlu kita lakukan sebagai manusia baru?

1. Mampu bersatu dalam kasihNya

“Kenakanlah kasih sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan” (ay 14). Diikat menjadi “menjadi satu tubuh” (ay 15). Rasul Paulus berkata “tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak” dan “Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita .. dihormati .. semua anggota turut bersukacita” (1 Kor 12: 12&26). Kasih dibutuhkan sebagai pengikat yang membawa kekesempurnaan! Rasul Paulus berkata “kasih itu sabar .. mrah hati .. tidak sombong .. tidak mencari keuntungan diri sendiri .. tidak menyimpan kesalahan orang lain” (1 Kor 13:4-5). Rasul Yohanes menyatakan “memiliki harta duniawi ... melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup hatinya .. bagaimanakah kasih Allah tetap ada di dalam diriNya?” (1 Yoh 3:17).

2. Berhikmat didalam perkataan

“Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaan di antara kamu sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur” (ay 16). Mengajar dan menegur adalah tugas panggilan kita. Firman berkata “Haruslah engkau mengajarkannya ..” (Ul 6:7) dan  “supaya kamu menghormati  .. yang bekerja keras .. menegor kamu ..” (1 Tes 5:12) . Sulit tetapi harus dilakukan! Rasul Paulus mengingatkan “Seorang hamba Tuhan ..  harus cakap mengajar, sabar dan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan …” (2 Tim 2:24-25). Demikian pula Rasul Yakobus berkata “barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna” (Yak 3:2). Dari sebab itu kita butuh Firman Tuhan dan hikmatNya agar perkataan kita benar dan tepat (sesuai kebenaran).

3. Melakukan perbuatan dalam namaNya

“Dan segala yang kamu lakukan .. lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus…” (ay 17). Dalam berkata-kata dan perbuatan, haruslah dihubungkan dengan nama Tuhan Yesus agar nama Tuhan dipermuliakan! Sama dengan didikan orangtua yaitu kita diminta untuk menjaga nama baik keluarga! Panggilan kita, dikatakan “semua orang yang disebutkan dengan namaKu, yang Kuciptakan untuk kemuliaanKu” (Yes 43:7). Dari sebab itu, “menjalani pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia” (Ef 6:7). Tuhan Yesus: “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga” (Mat 5:16).

Kotbah terbaru