Melangkah dalam Iman

Kisah para murid di dalam perjalanan “naik ke perahu dan mendahuluiNya ke seberang” (ay 22) dan dinyatakan “Yesus.......

July 12, 2020

Firman: Matius 14: 22-33

Kisah para murid di dalam perjalanan “naik ke perahu dan mendahuluiNya ke seberang” (ay 22) dan dinyatakan “Yesus, naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri” (ay 23). Beberapa saat kemudian “Perahu murid-muridNya .. diombang-ambingkan gelombang karena angin sakal” (ay 24). Injil Markus mencatat “Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka .. Ia datang kepada mereka berjalan di atas air” (Mar 6:48). Tuhan datang tidak membiarkan para murid! Apa yang terjadi yang perlu dipelajari?

1. Dengar dan lakukan FirmanNya

“Lalu Petrus berseru .. Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepadaMu berjalan di atas air. Kata Yesus: Datanglah!” (ay 28-29). Petrus memohon dan Tuhan memerintahkan, “Datanglah”!. Kita perlu menunggu perintah Tuhan dan mentaatinya! Dan dinyatakan “Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus” (ay 29). Mujijat terjadi karena kita melakukan sesuai kehendakNya! Kisah Simon Petrus yang mencari ikan tetapi tidak mendapatkannya, bertemu dengan Tuhan Yesus dan dikatakan “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau yang menyruhnya, aku akan menebarkan jala juga” (Luk 5:5) dan hasilnya “mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak” (Luk 5:6).

2. Jangan mengandalkan pikiran sendiri

“Tetapi ketika dirasakan tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam” (ay 30). Kata “dirasakan” dalam NIV “saw the wind” – melihat! Apa yang dirasakan atau dilihat oleh daging dapat menimbulkan ketakutan dan pikiran segera bekerja! Ketakutan inilah yang menjadi penghalang untuk maju bahkan mampu menggagalkan kehidupan. Kisah Raja Yosafat berhadapan dengan bani Moab dan bani Amon dikatakan “Yosafat menjadi takut” (2 Taw 20:3) tetapi ketakutan tersebut diatasi dengan “Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan tetapi mata kami tertuju kepadaMu” (2 Taw 20:12) dan berhasil! Nabi Yeremia berkata “Terkutuklah orang .. yang mengandalkan kekuatannya sendiri” (Yer 17:5). “Tuhan, tolonglah aku” (ay 30).

3. Perhatikanlah teguran Tuhan

”Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang” (ay 31). Itulah teguran dari Tuhan Yesus! Kegagalan hidup pada umumnya disebabkan karena kita tidak mengandalkan Tuhan, tidak hidup sesuai kehendakNya tetapi berusaha dengan kemampuan diri sendiri. Sedangkan jelas dinyatakan “Langkah orang ditentukan oleh Tuhan” (Ams 20:24). Mengapa kita menentukan sendiri? Dinyatakan “kurang percaya .. bimbang” (ay 31). Tingkatkan iman kepercayaanmu! Salah satu cara yaitu “Iman timbul dari pendengaran, .. oleh firman Kristus” (Rom 10:17). Adapun hal yang indah dalam perikop ini, “berteriak: Tuhan tolonglah aku. Segera Yesus mengulurkan tanganNya .. Lalu mereka naik keperahu dan anginpun redalah” (ay 30-32).

Kotbah terbaru

Next Messages