Membawa keluarga beribadah

Dikatakan “Apabila di kemudian hari anakmu bertanya kepadamu ....? Maka haruslah engkau menjawab anakmu itu” (ay 20).

November 3, 2019

Firman: Ulangan 6: 13 & 20-25

Musa menyatakan kepada Israel “Engkau harus takut akan Tuhan, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah” (ay 13). Pengganti Musa yaitu Yosua bertekad “Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!” (Yos 24:15). Tantangan kita adalah membawa generasi muda untuk juga mau beribadah kepada Tuhan. Dikatakan “Apabila di kemudian hari anakmu bertanya kepadamu ....? Maka haruslah engkau menjawab anakmu itu” (ay 20). Apa yang dibutuhkan sebagai jawaban kita?

1. Saksikan kedahsyatanNya

“Kita dahulu adalah budak Firaun ... tetapi Tuhan membawa kita keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat ... membuat tanda-tanda dan mujijat-mujijat...” (ay 21-22). Status Israel sebagai budak selama 430 tahun, berubah dalam sekejab menjadi merdeka dan kaya. Dinyatakan “mereka meminta dari orang Mesir .. emas dan perak serta kain-kain. Dan Tuhan membuat orang Mesir ... memenuhi permintaan mereka” (Kel 12:35-36) bahkan “lagi sangat banyak ternak ...” (Kel 12:38). Dan di padang gurun, “Ia .. memberi engkau makan manna .... pakaianmu tidaklah menjadi buruk .. kakimu tidaklah menjadi bengkak” (Ul 8:3-4); “kasutmu tidak menjadi rusak di kakimu” (Ul 29:5). Ini yang terjadi karena Dia adalah Tuhan yang dahsyat!

2. Nyatakan kehendak Tuhan

“supaya kita dapat dibawaNya masuk untuk memberikan kepada kita negeri yang telah dijanjikanNya” (ay 23). KehendakNya agar kita masuk dan hidup dalam berkatNya, “suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya” (Kel 3:8). Nabi Yeremiah berkata “untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” (Yer 29:11). Sudahkah kita masuk ke dalam tanah perjanjian? Firman berkata “Inilah tanda bagimu ... apabila engkau telah membawa bangsa ini keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini” (Kel 3:12). Ibadah itu adalah penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan untuk melayani atau melakukan kehendakNya (baca Rom 12:1-2) agar  “sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu” (Ib 10:36).

3. Ajarkan hidup dalam kebenaran

“Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan Tuhan, Allah kita” (ay 25). Orang yang benar adalah orang yang taat, melakukan perintahNya dengan setia. Bagaimana agar dapat taat? Tuhan berkata “Ingat .. dipadang gurun selama 40 tahun ini dgn maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau ... berpegang pada perintahNya atau tidak” (Ul 8:2). Miliki kerendahan hati! Di dalam perikop ini Tuhan menyatakan agar “Kasihilah Tuhan” (ay 5) dan “beribadah” (ay 13). Tuhan menyatakan kepada Firaun jika menghalangi anak-anakNya beribadah “anak sulung di tanah Mesir akan mati” (Kel 11:5). Dan berkat bagi orang benar dikatakan “tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan dan anak cucunya meminta-minta roti ... menjadi berkat” (Maz 37: 26-26). Berkat 3 generasi!

Kotbah terbaru

Next Messages