Menghadapi Akhir Jaman

Menjelang akhir jaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka

June 13, 2021

Firman: Yudas 1: 17-23

Surat Yudas, “hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus” (ay 1) ditujukan kepada orang-orang percaya, “yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa dan yang terpelihara untuk Yesus Kristus” (ay 1) agar mereka menyadari bahwa “Menjelang akhir jaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka” (ay 18). Kata “mengejek” dapat diartikan mengolok-olok, mentertawakan, menyindir dan juga menghina. Hadapi mereka dan inilah yang perlu kita lakukan dalam kehidupan ini.

Bina persatuan dalam kasihNya
“Mereka adalah pemecah belah ... dan yang hidup tanpa Roh Kudus” (ay 19). Pengejek itulah dikatakan pemecah belah dan tanpa Roh Kudus. Rasul Paulus berkata” Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus” (Rom 8: 9). Sedangkan anak-anak Allah dinyatakan “membawa damai” (Mat 5:9). Strategy iblis memecah belahkan karena ia tahu bahwa “diam bersama dengan rukun .. ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat” (Maz 133:1&3). Dunia masa kini selama adanya Pandemic covid 19, bukan bersatu tetapi terpisahkan. Inipun terjadi dalam gereja Tuhan! Ingat, Tuhan berkata “Berbahagialah kamu jika karena Anak Manusia orang membenci .. mengucilkan ... mencela ... serta menolak ... sebab sesungguhnya upahmu besar di sorga” (Luk 6: 22-23).

Tingkatkan iman kepercayaanmu
“bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci...” (ay 20). Bangunlah atau tingkatkan dirimu dalam iman kepercayaan. Rasul Paulus berkata “iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus” (Rom 10:17). Demikian juga “berdoalah dalam Roh Kudus” (ay20) agar kita benar-benar mengerti Firman. Tuhan Yesus mengingatkan sebagai salah satu tanda akhir jaman “Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang” (Mat 24:11). Nasihat penulis Ibrani, “Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya” (Ib 10:35) dan teladani Abraham yang dinyatakan sebagai ““bapa semua orang percaya” (Rom 4:11), “Karena iman Abraham taat” (Ib 11:8)

Selamatkan yang belum percaya
“Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api” (ay 22-23). Dibutuhkan hati yang berbelas kasihan untuk memampu membawa orang yang ragu (bimbang) kepada keselamatan. Belas kasihan adalah motor penggerak untuk mewujudkan tindakan kasih! Rasul Paulus memberi nasihat para hamba Tuhan  “tidak boleh bertengkar .. ramah .. cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka .. mengenal kebenaran .. menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya” (2 Tim 2:24-26). Itulah tantangan kita dalam rangka “merampas mereka dari api”

Kotbah terbaru

Next Messages