Meningkatkan Kualitas Hidup

Firman: 1 Petrus 3: 8-12

Rasul Petrus meminta agar jemaat memiliki kualitas kehidupan yang baik dan benar, sesuai dengan kehendakNya, dengan saling mengasihi dan hidup dalam perdamaian. Beberapa penekanan yang dinyatakan “hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat” (ay 9); “Siapakah yang mau mencintai hidup dengan mau melihat hari-hari baik” (ay 10) (Aslinya: Siapakah orang yang menyukai hidup yang menginginkan umur panjang untuk menikmati yang baik – Maz 34:13) dan “Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar” (ay 12). Apa yang perlu kita lakukan untuk dapat  menikmati hidup ini?

Hidup bersatu dalam kasihNya
“Hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang  dan rendah hati” (ay 8). Tidak mudah untuk mencapai “seia sekata” (satu pikiran) dan seperasaan, apalagi kita berasal dari latar belakang yang berbeda. Tetapi dengan kasih kita akan mampu. Dari sebab itu Rasul Paulus berkata “kenakanlah kasih sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan” (Kol 3:14). Apalagi jika disertai dengan “rendah hati”, Rasul Paulus berkata “dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri” (Fil 2:3). Penulis Amsal menyatakan “hikmat ada pada orang yang rendah hati” (Ams 11:2).

Jangan menyimpan dendam
“jangan membalas kejahatan dengan kejahatan .. hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat” (ay 9). Dunia makin jahat, “orang jahat dan penipu akan bertambah jahat” (2 Tim 3:13) dan pesan Tuhan “Pembalasan itu adalah hakKu. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan” (Rom 12: 19). Balas dendam tidak dikehendaki Tuhan! Tuhan Yesus berkata “Kasihilah musuhmu, berbuat baiklah kepada orang yang membenci kamu, mintalah berkat  .. berdoalah ..” (Luk 6:27). Pemazmur berkata “Berdiam dirilah di hadapan Tuhan dan nantikanlah Dia .. berhenti marah dan tinggalkanlah panas hati itu .. yang menanti-nantikan Tuhan akan mewarisi negeri” (Maz 37:7-9)

Jaga perkataan dan perbuatan
“Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik ia harus menjaga lidahnya ... menjauhi yang jahat ... mencari perdamaian ...” (ay 10-11). Hidup ini nikmat dan berarti jika kita dapat hidup dengan baik dan memperhatikan dalam 3 hal yaitu: a) “menjaga lidah .. jahat .. menipu”, “Lidahpun adalah api” (Yak 3:6); b) “menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik”, “kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik” (Ef 2:10) dan c) “mencari perdamaian dan berusahalah mendapatkannya”; “Berbahagialah orang yang membawa damai karena mereka akan disebut anak-anak Allah” (Mat 5: 9).

‍