Menjadi Manusia Baru

Untuk menjadi manusia baru dibutuhkan proses (metamorphosa), tidak seketika berubah tetapi perlahan-lahan...

November 24, 2019

Firman: Kolose 3: 5-17

Pernyataan Rasul Paulus kepada jemaat di Kolose, “karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakukannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya” (ay  9-10). Untuk menjadi manusia baru dibutuhkan proses (metamorphosa), tidak seketika berubah tetapi perlahan-lahan dan puncak dari perubahan adalah “ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup” (1 Yoh 2:6). Apa yang perlu terjadi dalam kehidupan orang percaya?

1. Bertobat dan tampil beda

“Matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi ...” (ay 5). Yang dimaksudkan “yang duniawi” adalah keinginan daging, yang menyenangkan dan memuaskan tubuh dan dinyatakan “semua itu mendatangkan murka Allah” (ay 6). Rasul Paulus mengingatkan bahwa “keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh ... bertentangan – sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki” (Gal 5:17). Dengan mematikan keinginan daging maka kita akan dapat melakukan keinginan Roh, di antaranya meninggalkan dosa dan hidup sesuai kehendakNya. Rasul Petrus berkata “Inilah kehendak Allah yaitu supaya .. berbuat baik” (1 Pet 2:15) dan Tuhan Yesus menjelaskan “mereka (dunia) melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” (Mat 5:16). Tinggalkan yang lama dan jadi baru!

2. Mengubah karakter dengan kuasaNya

“Sebagai orang-orang pilihan Allah .. yang dikasihiNya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah .. dan ampunilah ...” (ay 12-13). Ini semua adalah buah Roh! Bisakah karakter seseorang diubah? Bisa! Perhatikan karakter seseorang terbentuk a) faktor genetika - turunan; b) faktor lingkungan – pergaulan (baca Ams 13:20) dan c) faktor spiritual – buah Roh (baca Gal 5:22-23). Rasul Paulus mengingatkan bahwa perubahan ini bukan instant terjadi tetapi “yang terus menerus diperbaharui” (ay 10) dengan target “hidup sama seperti Kristus telah hidup” (1Yoh 2:6) atau “menurut gambar Khaliknya” (ay 10). Kehidupan Kristus yang perlu diteladani di antaranya: mengasihi dan melayani!

3. Menjadi berkat bagi orang lain

“Hendaklah perkataan Kristus diam .. di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur” (ay 16). Inilah kebutuhan dunia yang menuju kekehancuran! Dibutuhkan FirmanNya dan hikmatNya agar kita dapat memberkati dunia dengan membawa mereka kembali ke dalam KerajaanNya dan hidup dalam berkatNya. Yang perlu dilakukan adalah mengajarkan kebenaran dan menegur mereka yang tidak hidup dalam kebenaran. Rasul Paulus menambahkan “Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus sambil mengucap syukur ...” (ay 17).

Kotbah terbaru

Next Messages