Pasca Kebangkitan Kristus

April 18, 2021

Firman: Lukas 24: 36-49

Apa yang terjadi setelah kebangkitan Tuhan Yesus? Dinyatakan “Ia menunjukkan diriNya .. Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama 40 hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah” (Kis 1:3). Rasul Paulus mencatat “Ia menampakkan diri kepada lebih dari 500 saudara sekaligus” (1 Kor 15:6). Salah satu kisah di catat, “Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata  .. Damai sejahtera bagi kamu!” (Luk 24:36). Apa yang dapat kita pelajari dari kisah ini?

1. Meniadakan keraguan para murid

“Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?” (ay 38). Manusia sulit untuk percaya! Salah satu murid bernama Tomas berkata, “sebelum aku mencucukkan jariku ... tanganku .. sekali-kali aku tidak akan percaya” (Yoh 20:25). Apa yang Tuhan lakukan? Ia berkata “Lihatlah tanganKu dan kakiKu .. rabalah Aku ..” (ay 39), Dicatat “mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran” (ay 41). Sikap mereka berubah tetapi tetap sulit untuk percaya atau beriman! Berbeda dengan Tomas yang mengalami hal yang sama dan segera berkata “Ya Tuhanku dan Allahku” (Yoh 20:28). Mengapa? Tomas adalah salah satu dari kedua belas murid yang telah memperoleh pengajaran (Firman) selama 3 tahun.

2. Meningkatkan iman lewat FirmanNya

“Inilah perkataanKu, yang telah Kukatakan kepadamu .. harus digenapi semua yang ada ..” (ay 44). Tuhan menyatakan FirmanNya dan membuktikan bahwa Firman itu adalah kebenaran, “FirmanMu adalah kebenaran” (Yoh 17:17) dan pasti digenapi, “Apa yang Kufirmankan akan terjadi” (Yehz 12:28). Kemudian dikatakan “Ia membuka pikiran mereka sehingga mereka mengerti Kitab Suci” (ay 45). Dibutuhkan kuasa Roh Kudus untuk membuka selubung yang menutupi hati kita, “di mana Roh Allah di situ ada kemerdekaan” (2 Kor 3:17). Dari sebab itu Rasul Paulus menyatakan “Iman timbul dari pendengaran … oleh Firman Kristus” (Rom 10:17). Tugas gereja, “.. baptislah .. ajarkan mereka melakukan ..” (Mat 28:20)

3. Terpanggil untuk menjadi saksi Kristus

“Kamu adalah saksi dari semuanya ini. Dan Aku akan mengirimkan kepadamu apa yang dijanjikan BapaKu” (ay 48-49). Apa yang perlu disaksikan? Dalam perikop ini adalah kebangkitan, pengampunan dan “perkataanKu .. harus digenapi” (ay 14). Rasul Yohanes menambahkan “Apa yang telah kami lihat .. kami dengar .., kami beritakan kepada kamu juga” (1 Yoh 1:3). Tidak mudah menjadi saksi Kristus, apalagi jika kita tidak memiliki kemantapan iman. Bagaimana memiliki kemantapan iman? Rasul Yakobus berkata “oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna” (Yak 2:22) – kita butuh pengalaman bersamaNya dan disamping itu juga kuasa Roh Kudus,  “kalau Roh Kudus turun atas kamu dan kamu akan menjadi saksiKu” (Kis 1:8).

Kotbah terbaru

Next Messages