You can give through online banking.
Agape Indonesian Christian Fellowship
BSB: 06 2300
Account no: 1046 5454
Firman: Yehezkiel 34: 11-16
Nabi Yehezkiel memperoleh penglihatan, “ketika aku bersama-sama dengan para buangan berada di tepi Sungai Kebar, terbukalah langit dan aku melihat penglihatan2 tentang Allah” (1:1). Mereka ada di dalam kondisi terisolasi dan menderita akibat dari dosa mereka, “datanglah firman Tuhan kepada imam Yehezkiel” (1:3). Ini adalah bukti kasih setia Tuhan! Tuhan kemudian menyatakan “Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya” (ay 16). Meneliti perikop ini diketahui bahwa Tuhan berkata “Celakalah gembala2 Israel ..” (ay 2) dan “Aku akan menuntut kembali domba2Ku .. dan akan memberhentikan mereka menggembalakan duomba2Ku” (ay 10). Apa yang harus kita teladani untuk dilakukan?
1. Selamatkan yang belum percaya
“yang hilang akan Kucari” (ay 16). Yang hilang adalah orang-orang yang tidak tahu akan kebenaran dan tidak mempunyai arah hidup atau tidak tergembalakan. Tuhan Yesus menyatakan kepada Zakheus, “Hari ini telah terjadi keselamatan .. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” (Luk 19:9-10). Dasar dari pada pelayanan ini adalah kasih dengan tujuan menyelamatkan! Bukan perpindahan gereja! Rasul Petrus berkata “Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat” (2 Pet 3:9). Dari sebab itu sebelum Tuhan Yesus kembali ke surga, Ia memberikan Amanat Agung, “ .. jadikanlah semua bangsa muridKu ..” (Mat 28:19)
2. Ajarkan kebenaran Firman Tuhan
“yang sesat akan Kubawa pulang” (ay 16). Yang sesat adalah orang-orang yang berjalan tetapi tidak di jalan yang benar melainkan yang salah. Khususnya di akhir jaman ini Tuhan Yesus menyatakan “Sebab Mesias2 palsu dan nabi2 palsu akan muncul .. sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga” (Mat 24:24). Tantangan bagi gereja untuk memberikan pengajaran Firman dan bagi orang percaya harus mau belajar Firman. Rasul Paulus mengingatkan “Ujilah segala sesuatu” (1 Tes 5:21). Tuhan Yesus menyatakan “jikalau ia kehilangan seekor diantaranya .. pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya” (Luk 15:4).
3. Gembalakan umatNya dengan kasih
“yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan” (ay 16). Yang luka dan yang sakit adalah orang-orang yang telah mengalami perlakukan yang tidak baik termasuk juga oleh gembala2 mereka yang lalu sehingga memiliki luka hati, sakit hati dan pahit hati. Tuhan mau adanya pemulihan! Rasul Paulus berkata “roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna” (1 Tes 5:23). Salah satu cara, “Hati yang gembira adalah obat yang manjur” (Ams 17:22). Disamping itu, Pastoral Care! Yang luka, perlu dibalut, mencegah infeksi (lindungi dan hibur) dan yang sakit perlu dikuatkan diberi semangat untuk bertahan (dalam iman). Jika berkelanjutan kepahtian timbul dan lebih berbahaya, “jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang” (Ib 12:15) (KH “merusak kehidupan rohani”).