Pendewasaan Rohani

Firman: Efesus 4: 11-16

Rasul Paulus menyatakan, “Sebab Ialah (Tuhanlah) yang memberikan baik rasul .. nabi .. pemberita Injil .. gembala .. pengajar untuk memperlengkapi orang-orang kudus ..” (ay 11). Siapakah orang-orang kudus? Rasul Paulus berkata “yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus” (1 Kor 1:2). Tuhan memberikan utusan Tuhan agar orang kudus diperlengkapi mencapai “kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus” (ay 13). Apa yang perlu diperhatikan?

1. Bertumbuhlah dalam pelayanan

“bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus” (ay 12). Melayani untuk membangun tubuh Kristus yaitu gerejaNya! Yang perlu disadari bahwa tiap pribadi dikatakan “telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus” (ay 7). (KH: kecakapan yang khusus). Perlu diawali dengan mengenal talenta atau karunia. Rasul Petrus berkata “Layanilah .. sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah” (1 Pet 4:10). Talenta perlu digunakan dalam pelayanan dengan tanggung jawab dan untuk membangun, dikatakan “semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun” (1 Kor 14: 26).

2. Bertumbuh dalam iman kepercayaan

“sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah” (ay 13). Semua orang kudus pasti beriman! Rasul Paulus menyatakan agar “mencapai kesatuan iman dan pengetahuan” atau tegasnya apa yang diyakini sehingga tidak mudah, “diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran .. yang menyesatkan” (ay 14). Iman dan pengetahuan ternyata merupakan dua hal yang berkaitan. Peningkatan iman perlu disertai oleh peningkatan pengetahuan tentang Anak Allah. Dari sebab itu renungkan Firman hingga akhir hidup dan mintalah kuasa Roh Kudus untuk menjadikan kita mengerti dan “mengenal Dia dengan benar” (Ef 1:17).

3. Bertumbuh dalam kasih Kristus

“tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih” (ay 16). Seorang yang dewasa rohani harus memiliki kasih! Dinyatakan “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih” (1 Yoh 4:8). Nabi Hosea berkata “UmatKu binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu” (Hos 4:6). Dari sebab itu teladanilah Rasul Paulus, “Yang kukehendaki ialah mengenal Dia ..” (Fil 3:10). Dibutuhkan Firman dan Roh Kudus! Adapun kasih yang dimaksud disini adalah kasih Allah atau Agape dan ini akan diperoleh, “kasih itu berasal dari Allah … lahir dari Allah dan mengenal Allah” (1 Yoh 4:7).

‍