Pertahankan Iman Dalam Kristus

Penulis Ibrani menyatakan “Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantikannya”.....

May 17, 2020

Firman: Ibrani 10: 19-39

Penulis Ibrani menyatakan “Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantikannya” (ay 35) dan juga dinyatakan ‘Tetapi orangKu yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri maka Aku tidak berkenan kepadanya” (ay 38). Yang berkenan dihadapan Tuhan yaitu jika iman kita tetap bahkan maju atau meningkat! Apa yang perlu kita perhatikan di masa sulit, wabah Covid-19 ini?

1. Berharaplah hanya pada Tuhan

“Marilah kita berpegang teguh pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia” (ay 23). Pengharapan berhubungan dengan iman! Penulis Ibrani berkata “iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kira harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” (Ib 11:1). Sadari bahwa Tuhan itu, setia! Pasti digenapi! Bagaimana untuk mendapatkan janji tsb, “Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu” (ay 36). Syaratnya, dikatakan sesudah melakukan kehendak Allah. Dari sebab itu dengarkan, baca, renungkan dan lakukan FirmanNya. Perhatikan “iman itu timbul dari pendengaran .. oleh firman Kristus” (Rom 10:17)

2. Hiduplah dalam kasih dan perbuatan baik

“Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik” (ay 24). Dua hal yaitu 1) “kasih” - “Dan hukum yang kedua .. kasihilah sesamamu manusia ..” (Mat 22:39) dan 2) “pekerjaan baik” - “kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik .. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya” (Ef 2:10). Keduanya adalah tindakan perbuatan atau action, dari sebab itulah penulis berkata “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita” (ay 25). Dinyatakan pula oleh Rasul Yakobus “Jika iman itu tidak disertai oleh perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati” (Yak 2:17). Apa yang perlu terjadi di saat ini? Keluarga dan orang serumah!

3. Berikan nasihat dan dorongan/ semangat

“Marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat” (ay 25). Benarkah hari Tuhan sudah dekat? Firman berkata “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu” (Mat 24:36) tetapi tanda-tanda makin nyata. Pertimbangkan kasih Tuhan, “Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat” (2 Pet 3:9) dan panggilan kita sebagai penjaga “Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati dan engkau tidak memperingatkan dia .. Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu” (Yehz 3:18) (terjemahan lain: “engkau tidak menasihati dia”). Rasul Yudas menulis surat, “menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman ..” (Yud 1:3).

Kotbah terbaru