Prioritas Pengikut Kristus

Kisah perjalanan Tuhan Yesus, “Ia harus melintasi daerah Samaria” (ay 4) dan dinyatakan “Yesus sangat letih oleh.......

July 5, 2020

Firman: Yohanes 4: 31-36

Kisah perjalanan Tuhan Yesus, “Ia harus melintasi daerah Samaria” (ay 4) dan dinyatakan “Yesus sangat letih oleh perjalanan” (ay 6) sedangkan “murid-muridNya telah pergi ke kota membeli makanan” (ay 8). Di saat itulah Tuhan Yesus bertemu dengan wanita Samaria dan terjadilah percakapan tentang “air hidup” dan “hidup yang kekal”. Pada waktu para murid kembali, “Rabi, makanlah … Ia berkata kepada mereka: PadaKu ada makanan yang tidak kamu kenal” (ay 31-32). Apakah itu dan apa yang dapat kita pelajari dari perikop ini?

1. Melakukan kehendak Tuhan

“MakananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku” (ay 34). Tuhan Yesus berhadapan dengan dua hal yaitu, tubuhnya “sangat letih” (ay 6) butuh tenaga lewat makanan jasmani dan pergolakan roh yang menyala melayani wanita Samaria yang merindukan “hidup yang kekal” (ay 14). Ada dua pilihan dan Tuhan Yesus mengutamakan melakukan kehendak Bapa! Apa faedah melakukan kehendak Bapa? a) “Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu” (Ib 10:36) dan b) “Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga , melainkan dia yang melakuikan kehendak BapaKu yang di surga” (Mat 7:21).

2. Menyelesaikan tugas panggilan

“Makananku ialah … dan menyelesaikan pekerjaanNya” (ay 34). Pekerjaan Tuhan bukan pekerjaan kita pribadi! Nabi Yeremia berkata “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu .. Aku telah menetapkan engkau menjadi (nabi ..)” (Yer 1:5). Sudah dirancang dan ditentukan oleh Tuhan! Apa tugas panggilan kita? a) “yang disebut dengan namaKu, yang Kuciptakan untuk kemuliaanKu” (Yes 43:7) dan b) “Ia telah mengurapi Aku utk menyampaikan kabar baik .. memberitakan  ..  orang buta .. orang tertindas .. tahun rahmat Tuhan telah datang” (Luk 4:18-19). Dari sebab itu hasil yang diperoleh, “Dan banyak orang Samaria .. telah menjadi percaya kepadaNya karena perkataan perempuan itu yang bersaksi” (ay 39). Pernyataan Tuhan Yesus “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepadaKu untuk melakukannya” (Yoh 17:4).

3. Memenangkan jiwa bagi KerajaanNya

“Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi ..? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai” (ay 35). Pendapatmu, masih ada waktu! Perkataan Tuhan, sudah matang untuk dituai! Siapakah yang benar?  Rasul Yakobus mengingatkan bahwa “Hidupmu itu sama seperti uap yang sebenar saja kelihatan lalu lenyap” (Yak 4:14). Dari sebab itu jangan menunda tetapi segera bertindak dengan mengingat “telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal”(ay 36). Tuaian harus dilakukan dan bawa hasil tuaian ke dalam Kerajaan Tuhan agar orang percaya menerima kehidupan kekal dan nama Tuhan dipermuliakan!.

Kotbah terbaru

Next Messages