Tanggapan terhadap Kebangkitan

Firman: Yohanes 20: 19-23

Paskah! Maria Magdalena ke kubur di mana Tuhan Yesus telah dikuburkan dan “melihat batu telah diambil dari kubur” (ay 1), kemudian berkata “Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan” (ay 2). Malaikat berkata “Dia bangkit, sama seperti yang telah dikatakanNya” (Mat 28:6). Ini yang juga dinyatakan oleh Rasul Paulus, “Tetapi yang benar ialah bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal” (1 Kor 15:20) sehingga memberikan harapan bagi kita bahwa ada kebangkitan, kita akan hidup dalam kehidupan yang kekal. Apa yang perlu kita perhatikan dan lakukan dalam kehidupan di dunia ini?

1.Terimalah berkat Damai Sejahtera
“berkumpullah .. di suatu tempat dengan pintu-pintu terkunci karena mereka takut .. datanglah Yesus .. dan berkata: Damai sejahtera bagi kamu!” (ay 19). Di saat dalam ketakutan, Tuhan datang dan memberikan “damai sejahteraKu .. janganlah gelisah dan tawar hati” (Yoh 14:27). Damai sejahtera adalah buah Roh dan dinyatakan “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus” (Fil 4:7).  Dari sebab itu damai sejahtera yang memberikan ketenangan perlu diperhatankan dengan a) akrab dengan Tuhan; b) andalkan Tuhan dan c) hiduplah dalam kekudusan.

2.Layanilah Tuhan bagi KerajaanNya
“Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu” (ay 21). Tuhan Yesus diutus ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia dan kini Tuhan Yesus memberi Amanat Agung kepada kita, “Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka .. dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintah-kan kepadamu” (Matt 28:19-20). Bagaimana menjadikan murid? Pernyataan Tuhan Yesus di antaranya “Kamu adalah garam dunia .. terang dunia” (Mat 5: 13&14) dan “Kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan perkerjaan baik” (Ef 2:10) – jadilah berkat! Dan teladani Nabi Yesaya sewaktu dipanggil, ia berkata “Ini aku, utus aku” (Yes 6:8). Selalu siap!

3.Hiduplah dalam pimpinan Roh
“Terimalah Roh Kudus, Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni ..” (ay 23). Janji pernyertaanNya digenapi dengan pemberian Roh Kudus, “Allah telah menyuruh Roh AnakNya ke dalam hati kita” (Gal 4:6) dan Ia akan “mengajar .. mengingatkan ..” (Yoh 14:26) dan “memimpin .. memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang ..” (Yoh 16:13). Nasihat Rasul Paulus, “baiklah hidup kita dipimpin oleh Roh dan janganlah kita gila hormat, dan janganlah kita saling menantang dan saling mendengki” (Gal 5:25-26) – miliki kerendahan hati dan kasih! Perhatikan “Semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah .. ahli waris .. yang berhak menerima janji2 Allah .. juda dipermuliakan ber-sama2 Dia” (Rom 8:14&17). Kita akan diberkati selama hidup dan juga kemudian dalam hidup kekal.

‍