Tuhan Memelihara Orang Benar

Ini adalah pengajaran Tuhan Yesus yang dikenal sebagai Kotbah di Bukit. Diawali dengan pernyataan “ Karena itu Aku......

May 10, 2020

Firman: Matius 6: 25-34

Ini adalah pengajaran Tuhan Yesus yang dikenal sebagai Kotbah di Bukit. Diawali dengan pernyataan “ Karena itu Aku berkata: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan  .. minum .. pakai...” (ay 25). Kemudian Ia berkata “Bukankah hidup ini lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian” (ay 25). Tegasnya prioritaskan kehidupan ini, bukan harta duniawi atau benda! Lewat Rasul Petrus juga dinyatakan “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu” (1 Pet 5:7). Apa yang perlu kita ketahui dari pengajaran Tuhan Yesus ini?

1. Tuhan melengkapi kebutuhan

“Pandanglah burung-burung di langit yang tidak menabur .. diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?” (ay 26). Benarkah pernyataan Tuhan? Tuhan berkata lewat Nabi-NabiNya, “engkau berharga di mataKu dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau” (Yes 43:4) dan “siapa yang menjamah kamu berarti menjamah biji mataNya” (Zak 2:8). Dari sebab itulah Tuhan yang sanagt mengasihi dan menghargai kita, tidak akan membiarkan kita dalam keadaan kekurangan. Bagaimana cara Tuhan memenuhi kebutuhan kita? a) lewat pekerjaan; b) lewat orang lain, termasuk gereja Tuhan yang ditugaskan Tuhan!

2. Miliki iman dan andalkan Tuhan

“tidaklah Ia akan terlebih dahulu mendadani kamu, hai orang yang kurang percaya?” (ay 30). Ini adalah teguran Tuhan! Orang yang kurang percaya penuh dengan kekuatiran! Sedangkan kuatir itu tidak berguna, “Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?” (ay 27). Yang jelas orang kuatir akan memberikan dampak negatif bagi tubuh, jiwa dan roh. Nabi Yeremia berkata “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan” (Yer 17:7). Kekuatiran akan dapat diatasi dengan iman (berharap) bahwa “Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku” (Maz 23:1).

3. Utamakan Tuhan dan FirmanNya

“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (ay 33). Utamakan Tuhan! Ikut sertakan Tuhan! Berdoalah padaNya karena Dia adalah sumber berkat kita, “Tuhan akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu” (Ul 28:8). Disamping itu FirmanNya, dikatakan “memberikan hikmat, dari mulutNya datang pengetahuan dan kepandaian” (Ams 2:6) – sehingga dengan hikmatNya, kita selalu benar dan tepat, memberikan keberhasilan dalam hidup ini. Pengalaman pemazmur Daud, “Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan .. anak cucunya menjadi berkat” (Maz 37:25-26). Dinyatakan “orang benar” yaitu “melakukan segenap perintah itu dengan setia” (Ul 6:25)

Kotbah terbaru

Next Messages